Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2019

Tarif Tol Di Negara Flower

Mahalnya tarif tol di Indonesia saat ini menjadi perbincangan hangat bagi para masyarakat di Indonesia, khususnya bagi para mereka yang berkerja sebagai supir truk maupun para pengusaha di bidang logistik. Tarif tol yang ditetapkan oleh Pemerintah dinilai terlalu mahal jika harus diterapkan di beberapa ruas Tol di Indonesia. tidak hanya menjadi perbincangan oleh masyarakat Indonesia, Mahalnya tarif tol di Indonesia juga menjadi perbincangan hangat oleh Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Snsi, Suhendra Ratu Prawiranegara mengatakan bahwa tarif tol di Indonesia merupakan salah satu tarif tol termahal di Asia Tenggara, rata-rata tarif tol di Indonesia berkisar Rp 1.300 hingga Rp 1.500/km, Sementara di negara-negara lain, seperti Singapura Rp 778/km, Malaysia Rp 492/km, Thailand Rp. 440/km , Vietnam Rp.1200/km, dan Filipina Rp. 1.050/km.              ...

Berbeda Pilihan, Bukan Alasan Untuk Saling Menjatuhkan

Warganet di Indonesia belum lama ini sedang ramai memperbincangkan mengenai sebuah postingan CEO Bukalapak, Achmad Zaky tentang alokasi riset dan pengembangan (R&D) dalam era industri 4.0 . Dalam postingan di akun twitternya, CEO Bukalapak itu menyinggung daftar alokasi riset dan pengembangan sebuah negara.  CEO Bukalapak tersebut mengkritik tentang minimnya alokasi riset dan pengembangan di Indonesia di tahun 2016, alokasi riset dan pegembangan Indonesia hanya US$ 2 miliar, alokasi itu jauh lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya, seperti Singapura sebesar US$ 10 miliar, dan Amerika Serikat sebesar US$ 511.  Selain menyinggung mengenai daftar alokasi riset dan pengembangan sebuah negara, diakhir postingannya CEO Bukalapak Achmad Zaky, menambahkan sebuah kalimat “Mudah2an presiden baru bisa naikin“ .  Hal inilah yang membuat para warganet pendukung Capres 01 merasa tersinggung, sehingga banyak warganet yang tidak setuju dengan postingan CEO Buk...